ASSALAMUALAIKUM . CHOOSE AND READ YOUR STUFF BELOW HERE :) ENJOY IT !

Sunday, June 15, 2008

Ambil Makna Dari "100 Tahun Kebangkitan Nasional"

HARKITNAS - Indonesia Mengingat!!

100 tahun sudah Kebangkitan nasional, sejak Budi Utomo didirikan, sebagai penanda kebangkitan bangsa ini dari kesadaran berjuang terhadap kolonialis. Banyak sudah peristiwa yang terjadi dalam rentang satu abad tersebut. Yang jelas, Indonesia sudah lepas dari penjajahan. Namun kehidupan bangsa dan rakyatnya masih terpuruk, Kemerdekaan belum menjanjikan kesejahteraan yang dicita-citakan. Bahkan di Abad ke 21 ini. Banyak masalah masih menghadang bangsa ini. Namun, momentum satu abad, membuat sejumlah kalangan mencanangkan kembali kebangkitan nasional itu.

Saat Harkitnas yang lalu.. Beberapa institusi ramai mengangkat isu ini baik dalam bentuk lokakarya, diskusi, ataupun sebatas pembuatan spanduk dan tulisan2 yang dipampang di jalan-jalan raya atau di depan kantor mereka.

IPB termasuk salah satu yang tidak ketinggalan. Sabtu lalu (17/05) IPB menggelar seminar dalam rangka memperingati 100 tahun Harkitnas di IPB International Convention Center (IICC) lantai atas mall Botani Square -mall barunya IPB- Baranangsiang, dengan mengusung pokok-pokok pemikiran IPB : Pembangunan Pertanian dan Pedesaan untuk Kesejahteraan Rakyat". Banyak dosen2 dan guru besar IPB, termasuk mahasiswa, dan pemerintah yang turut hadir. Saya sendiri hanya sempat mendengarkan pokok-pokok pemikirannya saja karena ada acara reuni alumni di sekolah. IPB bertekad menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah dalam revitalisasi dan reinventing bidang pangan, agraria, ekonomi, dan lingkungan. Intinya, momen kebangkitan nasional ini selayaknya dijadikan momen kebangkitan pertanian Indonesia...

Tapi, di balik itu semua, apa makna kebangkitan nasional buatmu, kawan?

Buat saya, momen yang bagus ini ingin saya manfaatkan untuk memompa semangat saya agar makin berkobar sebagai seorang pemuda Indonesia untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Indonesia. Klise? terlalu idealis?

Mungkin... tapi saya punya banyak mimpi dan harapan untuk negara tempat saya lahir dan besar ini dan juga banyak inspirasi yang saya dapatkan! Saya-pun ingin berjuang seperti pejuang "45 dulu... Memang bentuk perjuangan yang berbeda pastinya, tapi tujuannya sama: mengangkat martabat dan kesejahteraan orang2 yang saya sayangi, orang2 yang juga lahir di negeri ini, saudara2ku dan temen2ku orang Indonesia.

Hmm.. Saat ini masyarakat dihadapkan krisis yang tak kunjung turun!! BBM naik, sekolah makin mahal, nyari kerja susah, berobat makin mahal, makan 3x sehari aja susah, dll dll.... kalo saya jadi orang miskin saya juga ragu apakah saya bisa menghadapi cobaan hidup yang seberat itu.

Meski Rasulullah pernah bersabda kurang lebihnya begini, "sungguh baik setiap kondisi umat muslim. jika mendapat nikmat, dia bersyukur dan itu sebuah kebaikan baginya, jika mendapat musibah dia bersabar dan itu sebuah kebaikan pula baginya..." Jika semua orang (khususnya yang miskin dan kekurangan) paham hadist ini dan tetap ceria dan ikhlas (tapi tetap berusaha bekerja keras, bukan pasrah!) menghadapi hidupnya, pasti negeri ini bebas dari ribuan demonstrasi yang marak belakangan ini (bukan berarti semua aksi adalah buruk lho).

Demostrasi secara tidak langsung adalah bentuk ketidakpuasan hidup yang ditimpakan kepada pemerintah karena tidak becus dalam melayani rakyatnya (di sisi ini ada benarnya bhw pemerintah harus berupaya lebih baik). Yah...emang kompleks sih, rumit...'coz menyangkut hajat hidup orang banyak...

" KAPAN INDONESIA BISA BANGKIT SEPERTI MASA DULU LAGI SIH..?? "

Mengutip kata2 Pak Soekarno ketika meresmikan pembangunan Kampus IPB Darmaga -tempat saya kuliah sekarang-, "Pertanian adalah masalah hidup atau mati...", mudah2an bisa menjadi pelajaran untuk kita semua.. Amin!!

So,, fren.. Mari kita bantu Indonesia mewujudkan cita - cita yang diwariskan para pejung terdahulu!! Maju INDONESIA- ku!!!!!!!!

0 Comments:

Post a Comment

 
Powered by Blogger