ASSALAMUALAIKUM . CHOOSE AND READ YOUR STUFF BELOW HERE :) ENJOY IT !

Saturday, August 30, 2008

Makan Sepatu Yuukk...!!


PHOTO BY : AGASTYA PRASTITA MAHENDRADHANY
Berbagai model coklat bisa dibeli langsung atau dipesan dulu untuk model-model khusus.
SEPATU bisa dimakan? Atau gaun pesta bisa dilamuti? Ini bukan lawakan Srimulat, tapi memang kenyataan. Kalau enggak percaya, cobalah datang ke The Chocolate Boutique di lobi bawah Hotel Mulia, Jakarta.

Di sana ada berbagai macam model cokelat. Dari model tas tangan untuk pergi pesta, gaun pesta dan pengantin, bahkan sepatu hak tinggi (high heels) pun ada. Semuanya bisa dibuat dengan ukuran sebenarnya. Asyiknya pula, rasanya lezat luar biasa karena semua bahan baku cokelatnya diimpor langsung dari Swiss.

Tidak hanya pakaian pesta, kita juga dapat menemukan karakter-karakter kartun, binatang-binatang lucu, atau bentuk lain yang unik. Semuanya terbuat dari cokelat. “Kita ingin memberikan nuansa fashion pada tempat ini untuk memberikan nuansa tersendiri dibanding di tempat yang lain,” kata Manajer Humas Hotel Mulia Adeza Hamzah dalam acara launching The Chocolate Boutique di Hotel Mulia,Jakarta, Rabu (27/8).

Lokasi butik sengaja dipilih di bawah lobi Htel Mulia karena tempatnya sangat strategis. Harga cokelat yang ditawarkan sangat bervariasi, dari Rp 4.500 untuk kue cokelat kecil hingga Rp 50 jutaan untuk model gaun.

Dalam launching hari ini, diperkenalkan Mimi–Mademoiselle Mulia 2008 yang terbuat dari cokelat. Tikus cantik ini memang maskot Hotel Mulia Senayan yang baru.

“Kami memilih tikus karena terlihat unik, tidak semua hotel mau memilih tikus sebagai model, apalagi sebagai maskot hotelnya. Namun, kami berani memilihnya,” kata Marsha Ariani, Asisten Public Relation Hotel Mulia.

Adeza mengatakan, butik ini juga selalu menyesuaikan dengan event-event yang ada. Selama bulan Ramadhan, misalnya, telah disiapkan cokelat dengan model-model terbaru dan parsel-parsel cokelat yang manis untuk bingkisan. Semua bisa dibeli langsung atau dipesan seminggu sebelumnya tanpa batasan biaya.

Bila Anda tak sabar untuk menikmati, bisa langsung mendatangi The Chocolate Boutique atau menghubungi 021-574777 pesawat 4332, pukul 07.00-22.30, tujuh hari seminggu sepanjang tahun.

Kok jadi iklan niih..??
Read more »

Saturday, August 23, 2008

Penutupan EBF Party

EBF Party.. Pesta EBF ( ENGLISH BIG FAMILY ) Sebuah pesta 17 agustusan di skulku.. Diadakan saat malam aja, selama 1 minggu nih.. So, ini hari terakhir!
Ini foto2 saat pementasan band.. Ada 5 band yang tampil :

BAND ANGKATAN 12
BAND ANGKATAN 11
BAND ANGKATAN 10
BAND OSIS SMARIDASA
BAND CAMPURAN

Mereka masing2 membawakan lagu,,
wonder woman, arti sahabat, anak sekolah, 1=sama, dan bendera..

Lalu dilanjutkan nobar.. Maksud? Nonton bareng coy, kita nonton film "HELL BOY II"
Sampe jam 12 malam.. Haha, liburan yang mengasikan berakhir deh.. Back to school lakh.. Belajar lagee..
Hoaaaahmm..
Read more »

Friday, August 22, 2008

Peterpan - Nama dan 3 Lagu Barunya

Peterpan, grup band asal Bandung yang fenomenal baik karya-karyanya maupun personelnya terutama sang vokalis, Ariel kemarin meluncurkan album baru. Album baru ini berisi 3 lagu baru dan lagu-lagu hits dari album-album terdahulu. Dan album ini merupakan album terakhir mereka dengan menggunakan nama Peterpen sebelum mengganti dengan nama yang baru. Album dengan tajuk “Sebuah Nama Sebuah Cerita 2000-2008″ merepresentasikan pergantian nama band mereka pasca pemecatan Andika dan Indra.

Sebelum mengawali lembaran baru dengan pergantian nama band, Peterpan mengeluarkan album baru: Sebuah Nama Sebuah Cerita 2000-2008. Ini album terakhir Ariel (vokal), Lukman (gitar), dan Reza (drum) dengan nama Peterpan.

Masih di bawah bendera label Musica Studio, album ini dirilis dalam bentuk CD dan kaset. Untuk CD, album diproduksi sebanyak dua keping dalam satu kemasan dan berisi 30 lagu. Sedangkan kaset berisi 21 lagu. Dalam album itu ada tiga lagu baru dan satu lagu Chrisye yang didaur ulang berjudul Kisah Cintaku. “Selebihnya kumpulan lagu hit dari album sebelumnya,” ujar Ariel dalam peluncuran album tersebut, Jumat lalu.

Tiga lagu yang diprediksi bakal mengikuti jejak sukses hit-hit sebelumnya ini berjudul Walau Habis Terang, Dilema Besar, dan Tak Ada yang Abadi. Selebihnya berisi lagu-lagu lama, seperti Ada Apa Denganmu, Sahabat, Mimpi yang Sempurna, dan Sally Sendiri.

Mengenai lagu Tak Ada yang Abadi, Ariel mengaku karya itu mempresentasikan perasaan Peterpan saat ini. “Di dunia ini tak ada yang abadi,” katanya. Dalam peluncuran itu, Ariel tampak emosional saat membawakan lagu tersebut. Beberapa kali ia menyeka matanya dengan selembar tisu.

Tentang penggantian nama band, menurut Ariel, mereka belum menemukan nama baru. Ia menguraikan, nama Peterpan sudah didaftarkan hak patennya dan semua anggota band berhak atas nama tersebut. Walaupun dua personel, Andhika dan Indra, telah keluar, mereka tetap berhak. “Makanya, sesuai dengan perjanjian (anggota band), seusai kontrak dengan Musica, nama Peterpan tidak dipakai lagi,” ujar Ariel.

Bagi Ariel, memulai sesuatu dengan nama baru bagai memulai langkah dari awal. Penggemar yang telah lekat dengan nama Peterpan memang tak mudah menghapus nama itu. “Meski nama berubah, yang pasti ciri khas Peterpan yang dulu nggak akan hilang,” ujarnya. Peterpan pun masih memiliki kontrak sisa satu album lagi dengan nama band baru kelak.

Memang susah melepas nama yang membawa grup band ini meraih setumpuk penghargaan AMI Award hingga Multi Platinum. Lewat album Bintang di Surga (2004) saja, 13 penghargaan telah diborong, termasuk MTV Music Award. Dalam kurun tujuh tahun ini, Peterpan telah mengukir karya sebanyak lima album, seperti Kisah 2002 Malam (2002), Taman Langit (2003), Bintang di Surga (2004), OST.Alexandria (2005), dan Hari yang Cerah (2007).

Sumber : KapanLagi.com
Read more »

Tuesday, August 19, 2008

Plus-Minus 63 Tahun Kemerdekaan Bangsa

Plus-Minus 63 Tahun Kemerdekaan Bangsa

Tanggal 17 Agustus 2008, genaplah 63 tahun usia kemerdekaan bangsa, sesuatu yang sangat wajib kita syukuri. Bersyukur bermakna menggunakan seluruh pemberian Allah kepada kita untuk tujuan apa saja yang diridhai-Nya, di samping membaca Alhamdulillah. Janji Al-Qur’an: “Sungguh jika kamu bersyukur, pasti (Nikmat Itu) akan aku tambah untuk kamu; dan jika kamu ingkar (nikmat), sesungguhnya azab-Ku amatlah pedih.” (Ibrahim: 7). Janji Allah ini berlaku untuk semua zaman, di semua tempat, termasuk di Indonesia. Detik kemerdekaan adalah momen turunnya nikmat yang luar biasa artinya bagi sebuah bangsa terjajah yang penuh kehinaan. Dalam perspektif ini, jasa para pejuang yang mengantarkan ke gerbang kemerdekaan tidak terhingga.

Sekalipun masih kecewa terhadap capaian janji-janji kemerdekaan, saya berupaya berpikir positif dalam arti plusnya lebih banyak di banding minusnya. Adalah karena kemerdekaan, sebagian anak-anak pintar dari berbagai pelosok tersuruk telah mengenyam pendidikan, bahkan ada yang sampai ke puncak. Berasal dari orang tua yang boleh jadi buta huruf, tidak mustahil anaknya melanglang ke berbagai penjuru bumi untuk mencerahkan dan mencerdaskan diri. Jumlah mereka dari hari ke hari bertambah, bergantung kesungguhan anak udik itu mengejar cita-cita.

Yang sedikit mencengangkan adalah kenyataan bahwa sebagian otak desa yang kurang gizi itu tidak kalah bersaing dengan mereka yang kelebihan gizi di kota plusfasilitas yang lebih dari cukup. Karena kemerdekaan bangsalah, anak-anak yang kurang gizi itu berhasil melibatkan diri dalam gerak mobilitas sosial yang kencang, sekalipun kadang-kadang terasa amatlah keras. Tanpa kemerdekaan, kita tidak dapat membayangkan berlakunya mobilitas sosial itu. Pendidikanlah yang paling bertanggung jawab untuk proses pencerdasan ini, sekalipun pada masa lampau yang belum lama, posisi guru sungguh menyedihkan. Sekarang sudah semakin meningkat seiring meningkatnya harga keperluan sehari-hari.

Itu sebuah plus dari sisi pendidikan tanpa membandingkannya dengan negara lain yang jauh lebih maju. Plus yang lain terlihat dalam sarana dan prasarana transportasi; jalan-jalan dan kendaraan. Saya tidak punya data tentang pertambahan ruas jalan sejak kemerdekaan, tetapi jelas panjangnya sudah berlipat-lipat. Jumlah kendaraan jangan di tanya lagi. Daerah pedesaan yang di zaman penjajahan tidak pernah disentuh kendaraan bermesin, kondisinya sudah jauh berubah total. Saya masih ingat di tahun 1960-an di daerah Surakarta, misalnya, pemilik sepeda motor amatlah terbatas. Sekarang jangankan di perkotaan, di pelosok yang dulunya terpencil, sepeda motor berkeliaran tak terhitung dengan segala polusi suara dan asap yang mengganggu kesehatan.

Plus berikutnya tampak pada dunia kesehatan. Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) lengkap dengan dokternya telah lama memasuki kawasan yang dulu tak terjangkau. Banyak puskesmas itu yang mentereng, dibangun di tempat strategis, demi pelayanan negara terhadap rakyat banyak. Terakhir, diluncurkan pula progrsm untuk menyantuni keluarag miskin (gakin) dengan pengobatan cuma-cuma. Bukankah ini kemajuan yang patut kita syukuri? Plus yang lain masih banyak.

Sekarang dimana minusnya? Minus pertama terletak pada kenyataan jumlah rakyat miskin masih sangat tinggi, hampir separuh penduduk indonesia yang sekarang sudah mencapai sekitar 240 juta, dinadingkan dengan hanya 70 juta saat lonceng kemerdekaan dipukul nyaring, 63 tahun silam. masalah kemiskinan ini jelas terkait secara organik dengan ketidakmampuan negara melaksanakan UUD yang pro-orang miskin. Dalam pelaksanaanya, yang terjadiadalah UUD disulap menjadi pro-orang kaya. Maka, akibatnya berdirilah dengan amat nyata bangunan piramida kaya-miskin dengan perbedaan yang tajam sekali. Di pucuk piramisa, bertahtalah segelintir manusia kaya dengan penghasilan 1-3 miliar per bulan, sementara diposisi terbawah terbentanglah lautan kemiskinan yang luas, tanpa penghasilan.

Minus berikutnya adalah semakin mengguritanya laku korupsi di kalangan elite birokrasi dan perusahaan dari tgingkat atas sampai tingkat bawah, plus kerusakan lingkungan yang parah. Kondisinya sudah sangat berbahaya, tetapi negara masih gagal menanggulanginya

Minus ketiga terlihat di kancah politik yang sekarang sedang dijadikan mata pencaharian, karena lapangan kerja sangat sempit..Anda bisa memperkirakan dampak buruknya yang nyata saat politik menjadi ajang rebutan rezeki, persis seperti makhluk lain berebut tulang. Minus yang lain, bisa anda jejerkan sendiri. Semua minus ini berhulu pada rapuhnya bangunan kultur kita. Tetapi, Indonesia adalah negeri dan bangsa yang wajib kita bela.

Dari Berbagai Sumber!!
Read more »

Monday, August 18, 2008

Petualangan Ketika Terjepit Pawai 17 Agustus 2008

Back to freedom!! Kali ini aku mau nyeritain lagi tentang pesona kemerdekaan...! U know, kemerdekaan.. Biasanya ada.. Pawai! Benar.. Tadi pas muter2 keliling samarinda ( biasa.. ) terjebak pawai selama 1/2 jam lebih.. Sial!! Tapi emang dasar gak tau langsung aja nyrusuk masuk pake motor ke pawai, dan ngefoto para bintangnya.. Alhasil kena damprat!! Dikarenakan menabrak seorang ibu2! Dan 2 kali hampir menggilas anak2 dan seorang pengemis. Tapi beberapa foto sempat kuselamatkan..



Ada marching band, gerakan pramuka, english club on walking (apaan?), para atlet bulu tangkis dan basket, tak ketinggalan cheersnya meramaikan! Wah, cuci mata nih pikirku. Di barisan paling belakang ada moto cross. Adu hebat ngendarain motor!

Ketuanya (liat foto) dengan dandanan ajib n' gokil. Kehebatanya pun diakui anggotanya! Jumping, back drive, handless, dan berbagai atraksi dia peragakan! Ow..



Sepertinya para gerak jalan indonesia visit 2008 ikut nimbrung.. Dengan spanduk



" Sukseskan 100 Tahun Kebangkitan Nasional Dengan Ikut Mempromosikan Indonesia Visit 2008 "



hebat juga!? Setelah sempat mendapat kedipan mata dari salah satu paskibraka sekolah mana gitu (cewek tau!) aku kembali hunting foto, tapi karena cuaca yang gak baik (hujan) segera kutancap gas motorku menyelip ke jalan veteran, tembus.. Dan dipertengahan diguyur hujan..

Untuk menunggu hujan reda, aku mampir ke game center, dan main..



Hehehe, sekian petualanganku hari ini.
Read more »

Ternyata Upacara Penurunannya Gak Semulus Yang Kita Kira

UPACARA PENURUNAN BENDERA KEMERDEKAAN INDONESIA KE - 63

Upacara penurunan bendera Merah Putih dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun ke-63 Republik Indonesia digelar di Istana Merdeka...

Pasukan yang bertugas menurunkan bendera adalah Tim Nusantara. Vince Yunitamaran asal Sekolah Menengah Atas Manokwari, Papua Barat ditunjuk sebagai pembawa baki. Sedangkan pengerek bendera dipercayakan kepada siswi SMA 1 Bireun, Nanggroe Aceh Darussalam. Untuk perentang bendera dipercayakan kepada siswa SMA 1 Yogyakarta.

Upacara yang kulihat pas TVRI menayangkannya ini sesaat emang kelihatan gak ada kesalahan. Tapi walau gitu aku berusaha mencarinya ke berbagai sumber. Dan...


Ternyata Upacara penurunan bendera Sang Merah Putih yang dipimpin Inspektur Upacara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, berlangsung kurang mulus coy!!

Kesalahan pertama muncul pada saat pedang Komandan Upacara Kolonel Marinir (AL) Bambang Suswantono terjatuh saat akan maju melapor kepada Presiden Yudhoyono.
Saat pedang terjatuh kemudian Pedang itu patah di bagian ujung pedang yang ia gerakkan melewati bahunya.. Hahahaha,, ( Masa pedang itu patah? Padahal digunakan untuk momen penting...!! Dasar Indonesia )

"Oh My God.... Kok bisa patah? Pedangnya nggak dilem sih?" pekik seorang ibu tamu undangan kehormatan.

TVRI sempat menayangkan. Namun, sesaat kemudian, Komandan Upacara dengan refleks dan gerakan cepat mengambil pedang tersebut. Ketika pedang terjatuh, sorot kamera TVRI yang menayangkan langsung acara tersebut langsung berpindah meng-close-up wajah Presiden. Sial!! Hal tersebut banyak luput dari kita - kita ini kan?

Kesalahan kedua terjadi karena penurunan bendera Merah Putih turun lebih dulu ke tanah sebelum lagu Indonesia Raya selesai dinyanyikan. Hal ketiga yang mengganggu, yaitu ketika sangkur yang dibawa pasukan pengawal Paskibraka kesrimpet sehingga suara gerak jalannya jadi agak ya.. gak keren gitu.


Pemandangan yang agak kurang khidmat juga terjadi selama pelaksanaan Upacara Penurunan Bendera, di mana selain tamu undangan yang membludak dan banyak berdiri di sisi Barat Istana Merdeka, ada sejumlah tamu yang asyik foto2an saat penurunan bendera dan saat upacara dilakukan. Meski begitu, secara umum, seluruh pelaksanaan upacara berjalan dengan lancar dan layak kita kasih tepuk tangan. Plok Plok Plok Plok!!!


Hehehe... Gak semulus yang kamu kira kan?
Read more »

Sunday, August 17, 2008

Antara Asrama dan Bangsaku [ Bagian 2 ] - Makna Upacara Kemerdekaan di Sekolahku

Ajib deh.. Hari ini sekolahku ngadain upacara 17 agustusan yaitu.. Itu loh.. Itu.. Memperingati 17 agustusan.. Skaligus pidato P' Suwardi (kepsek)

yang puanjaaang abis! Pasukan pengibar yang diikuti OSIS dan BN kelas 2. Walau membosankan, bukannya sebaiknya kita ikut? Hitung2 ikut buat menghormati pahlawan kita coy! nambah pahala juga kan doain orang?! Lo bisa liat foto2nya.. Tp susah sih.. Harus minta dulu ma skul.. Masa pake hp/kamera buat moto2 pas upacara.. Habis aku!!

Walau gitu, sialnya aku harus ikut technical meeting buat lomba sejenis MTQ gitu.. Dasar setan!

Tapi coy, 17 kemerdekaan bukan hanya sekedar hari biasa.. Look at ur self! Sudahkah kamu berbuat sesuatu untuk bangsa? Aku yakin banyak yang belum.. Semua nganggap 17an buat lomba2 gitu? Padahal memiliki makna yang lebih tajam dari silet!! Para pejuang bertempur sehingga kita bisa enak gini! Masa' kita gak menghormatinya..

Tapi coy, gak cuma hormat aja! Belajarlah selagi muda.. Dan bangunlah indonesia jadi negara yang makmur kaya' amrik, bisa gak?

Ayo coba dari sekarang! Masa mau jadi " BEGO " mulu? Sesekali dapetin juara donk! Malu ma pacar and ortu kamu!!



Misalnya aj ye..

Pacar : say, ulanganmu dpt brp?
Lo : ng.. Dpt 40 nih..
Temen : hai.. Pcr gw dpt 90 loh.. Pcrmu?
Pacar : (malu) ih.. Bego amat! Putus ah!


Hihihi.. :D

lain lagi kalau..

Pacar : ulanganmu brp say?
Lo : 100 donk! Gw gitu!
Pacar : waah! Hbtnya! Km pinter bgd!
Lo : ya iyalah, masa' ya iya donk!
Pacar : hehe.. (tambah sayang)


assyiiiik bro!! :P

Jadi? Mau brubah?? Udah 63 tahun masa masih mw sama! Tau diri donk!! Yuk kita sama2 bangun indonesia tercintaku ini
" bukankah kamu sendiri yang enak nantinya?? "

ehehehe.. :-)
Read more »

Saturday, August 16, 2008

Antara Asrama dan Bangsaku [ Bagian 1 ] - Bangkitlah Indonesia

Huhuhuhu...
Hy s'mua.. Kini aku mau mengulas tentang asramaku.. Boleh kan? Hehe..
Ok'' yuk kita liat..

SMA Negeri 10 Melati,, ya! Disitu tempatku terkurung.. Makanya blogku jd terbengkalai. Btw, pada tau gak smanya yang mana..? Sering disebut sma plus (ciee..) adanya di Samarinda getoh.. Kandang inh berbasiskan asrama.. We call it dorm.. Ada 3 dorm, aku di dorm 2,, kamar 202.. Tepat menghadap ke dormx putri (yuhuii..)
ah, kok melenceng..!


Keindahan asramaku..

1. Bisa dibilang asik buat cuci mata.. (liat cewek2 cantiiiq!!) kadang minjem tropong temen buat yah,, sp tau ada kejadian asik..? Hehe,,

2. Komunitas yang besar, sehingga menghasilkan jiwa kesaudaraan yang kuat! Seperti cita2 bangsa kita..! Bangkit dan jayalah!!
Ehm.. Kita tengok jaman dulu.. Indonesia dijajah 3,5 abad oleh belanda plus jepank..
(hikz)

Pembangunan ancur seperti sudah ciri kita..
* pesawat rusak gak layak pakai masih aja dipakai.. Entah berapa juta orang lagi yg akan..... (?) gtu deh!
* anarkisme, adu domba.. Rasanya bangsa kita kok bodoh banged? Diadu domba negara lain..?
Emank kaliand mau dikuasai gitu.. No way lah!
Makanya coy,, bersatu..! Kamu bisa contoh asramaku (hah?) ets.. Lo kira apa? Jiwa kesatuan anak2 asrama tuh jauh lebih baik dari semua skul yg ada! Jamin deh....!

~ 100 tahun kebangkitan bangsa
~ 63 tahun kemerdekaan

MASIHKAH KITA HARUS BERADA DI BAWAH BANGSA LAIN ??
ASLI!! JAMAN GINI..? MASIH MAU DIJAJAH.. CAPEK DEEEH...
COME ON BABY! BANGKITLAH INDONESIAKU JAYALAH BAGSAKU..!!
RAIH CITA - CITA BANGSA UNTUK JADI YANG TERBAIK..

Hehehe..

Tunggu bag. 2...!! >>>
Read more »

Sunday, August 10, 2008

Review Film : [ The Eye ] - Film Minggu Ini

Hendra's Review - The Eye
Pemain: Jessica Alba, Alessandro Nivola, Parker Posey, Chloe Grace Moretz, Tamlyn Tomita

Sidney Well (Jessica Alba) tak pernah berharap akan kehilangan penglihatannya namun itulah yang terjadi saat Sidney mengalami kecelakaan saat ia berumur 5 tahun. Helen Wells (Parker Posey), adik Sidney, yang merasa bersalah atas kecelakaan itu berusaha keras agar Sidney dapat kembali melihat seperti sedia kala.

20 tahun kemudian, Sidney telah tumbuh dewasa dan menjadi seorang pemain biola yang cukup diperhitungkan. Sidney tak pernah menyalahkan Helen atas nasib yang ia alami namun rasa bersalah Helen membuatnya mengupayakan agar Sidney dapat memperoleh donor mata yang akan mengembalikan penglihatan Sidney.

Dari hasil usaha Helen, Sidney akhirnya berhasil memperoleh donor mata. Setelah menjalani operasi mata, penglihatan Sidney berangsur-angsur pulih. Namun seiring dengan pulihnya penglihatan Sidney, ada dampak lain yang mulai mengganggu Sidney. Ia mulai melihat hal-hal yang tak dapat dilihat orang lain. Merasa mulai hilang kewarasan, Sidney pun mencoba berkonsultasi pada Dr. Paul Faulkner (Alessandro Nivola). Dr. Paul menganggap bahwa apa yang dialami Sidney hanyalah dampak psikologis dari transplantasi organ baru pada tubuh Sidney.

Tak puas dengan jawaban Dr. Paul, Sidney mulai mencoba melacak dari mana asal donor mata yang ia terima. Pada titik ini, Sidney mulai merasa bahwa apa yang dilihatnya bukanlah halusinasi melainkan 'kenyataan' yang tak dapat dilihat orang lain. Saat Sidney berhasil menemukan asal donor mata yang ia terima, terbukalah semua tabir yang selama ini menjadi misteri dari penglihatan Sidney. Dan yang lebih dari sekedar membuka misteri itu, Sidney akhirnya sadar bahwa semua orang mendapat kelebihan sendiri-sendiri dari Sang Pencipta walaupun buat beberapa orang itu adalah sebuah kekurangan.

Versi asli dari film ini sebenarnya cukup enak dinikmati. Banyak adegan yang membuat merinding. Sayangnya saat di-remake menjadi film Hollywood, sensasi itu jadi hilang. Entah kenapa, tapi mungkin karena Jessica Alba tak mampu mendalami karakter yang ia perankan.

Berperan menjadi orang buta saja sudah cukup menyulitkan, ditambah lagi kesan keputusasaan dan ketakutan yang harus dibangun Jessica di sepanjang film. Berbeda dengan saat kita menonton film GOTHIKA. Halle Berry tampil mengesankan dalam film yang sama-sama berbasis horor ini.

Atau bisa jadi setting yang berpindah ke Amerika malah merusak suasana mistis yang seharusnya terbentuk. Di Asia bisa saja hal itu terjadi, namun mampukah film ini mengkondisikan suasana mistis yang sama dengan setting dunia barat? Itu yang masih menjadi pertanyaan. Penyesuaian alur cerita yang mungkin dimaksudkan untuk membuat jalan cerita lebih logis pun tak banyak membantu memperkokoh alur cerita.
Read more »

Review Film : [ The X-Files ]

Lihat Gambar

Pemain: David Duchovny, Gillian Anderson, Mitch Pileggi, Amanda Peet, Billy Connolly, Alvin "Xzibit" Joiner, Callum Keith Rennie

Enam tahun telah berlalu sejak divisi FBI yang melibatkan agent Fox Mulder (David Duchovny) dan Dana Scully (Gillian Anderson) dibubarkan. Kali ini FBI kembali dipusingkan oleh kejadian hilangnya salah satu agen FBI secara misterius. Satu-satunya petunjuk hanyalah potongan tangan yang terkubur dalam salju yang ditemukan FBI saat melacak jejak penculik ini.

Merasa putus asa, agent Mosley Drummy (Alvin "Xzibit" Joiner) kemudian menghubungi Scully untuk mencari tahu keberadaan Mulder. Walaupun sempat menolak, Scully akhirnya setuju untuk mencari Mulder.

Scully akhirnya berhasil menemukan Mulder yang berusaha menghindar dan menyendiri. Dengan susah payah akhirnya Scully berhasil membujuk Mulder untuk membantu FBI menemukan agen FBI yang diculik ini.

Penyelidikan kemudian mengarah kepada Father Joseph Fitzpatrick Crissman (Billy Connolly) seorang mantan pastur yang mengaku bahwa ia memiliki kemampuan untuk melihat hal-hal yang tak mampu dilihat orang biasa. Awalnya Scully tak percaya dengan pastur yang punya masa lalu kelam ini namun karena Mulder bergitu mempercayai kemampuan Father Joe, mau tak mau penyelidikan akhirnya harus melibatkan Father Joe.

Mampukah ketiga orang ini menguak misteri hilangnya para wanita itu? Benarkah ada campur tangan makhluk ruang angkasa dalam kasus misterius ini?

Film layar lebar kedua dari serial televisi THE X-FILES ini memiliki rentang waktu yang lumayan panjang dari film layar lebar pertamanya. Namun dalam film ini, sang sutradara masih tetap mempercayakan tokoh 2 orang agen FBI yang sering berhadapan dengan kasus-kasus aneh ini pada David Duchovny dan Gillian Anderson.

Ada sedikit perbedaan tema dari film pertamanya. Bahkan film ini bisa dibilang tak ada sangkut pautnya baik dengan serial televisinya maupun dengan film layar lebar pertamanya. Beberapa fakta seperti hubungan pribadi antara Mulder dan Scully masih tetap dipertahankan oleh sang sutradara namun ide keseluruhan dari film ini sudah terlepas dari trade mark THE X-FILES.

Kali ini tak ada lagi makhluk angkasa luar atau isu-isu mengenai UFO seperti yang menjadi tema utama serial TV-nya. Sebagai gantinya, sang sutradara dan penulis naskah memasukkan unsur fenomena spiritual sebagai dasar berpijak dari jalan cerita. Sebagai tambahan, ada beberapa isu sosial seperti pedofilia yang juga dimasukkan dalam film ini.

Sesuai dengan judulnya, I WANT TO BELIEVE, film ini juga meninggalkan banyak pertanyaan tentang moralitas dan bukan cuma peperangan antara kebaikan melawan keburukan. Sayangnya, jalan cerita film ini jadi terasa kurang 'menggigit'. Bisa jadi karena isu tentang fenomena spiritual tak lagi jadi trend atau penataan scene yang kurang mampu memacu adrenalin.

Read more »

Sunday, August 03, 2008

Kemerdekaan RI Sebentar Lagi

Kenyataan sampai sekarang ini, Belanda tetap tidak mau mengakui secara de jure kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945, tetapi merupakan hadiah yang mereka berikan pada 27 Desember 1949.

Selain itu Belanda belum pernah minta maaf kepada bangsa Indonesia atas penjajahan, pelanggaran HAM, perbudakan dan tidak mau bertanggung jawab atas kejahatan yang dilakukan tentara Belanda era 1945-1950.
“Inilah yang kami pandang pemerintah Belanda melecehkan bangsa Indonesia yang merdeka dan berdaulat. Oleh karena itulah kami sepakat untuk mendirikan KUKB yang tujuannya menuntut pemerintah Belanda secara de jure mengakui kemerdekaan RI adalah 17 Agustus 1945. Ini masalah mendasar yang seharusnya diperjuangakan seluruh bangsa Indonesia, terutama oleh para pemimpinnya.

Walaupun Begitu Bangsa Indonesia Tetap Menyambut Hari Tersebut Dengan Sangat Antusias... Misalnya di Los Angeles!

Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI yang ke-63, KJRI Los Angeles dan masyarakat Indonesia di Los Angeles dan sekitarnya sedang menyelenggarakan beragam acara perayaan sederhana namun meriah.[ Dari kjri-la.net ]


Mari Kita Tunggu Hari Bersejarah Itu... 17 Agustus 2008
Read more »

 
Powered by Blogger